Membuat Tujuan – part II

January 11, 2009 at 4:30 am | Posted in My Post | 5 Comments

Setiap tahun berganti, mungkin anda mempunyai resolusi atau tujuan baru dalam hidup anda. Resolusi apa yang anda buat di tahun 2009 ini? Mungkin menurunkan berat badan. Bukan saja baik untuk kesehatan, tapi juga jika anda sedikit makan, anda bisa menghemat pengeluaran anda dan menggunakannya untuk kepentingan lain yang lebih berguna. Tapi seperti yang dialami kebanyakan, tujuan tinggallah tujuan. Seiring berjalannya waktu, tujuan di awal tahun tadi terlupakan. Kebanyakan tujuan yang kita buat tidak realistis dan sulit untuk dicapai, itulah salah satu mengapa tujuan awal tahun seperti itu sering dilupakan.

Kebanyakan orang mampu untuk membuat tujuan, tapi hanya sedikit yang bisa membuat tujuan yang realistis (realistic goals). Dalam trading, anda bisa saja membuat trading goal 20 persen keuntungan per bulan, tapi tanpa skill dan pengalaman yang cukup, mungkin tujuan tersebut menjadi tidak realistis.

Tujuan adalah penting. Buat tujuan yang spesifik, terukur (measurable), mudah dicapai (achieveable), realistis dan nyata (tangible).

Dalam trading, tujuan utama dan jangka panjang anda mungkin adalah trading dengan profitable di berbagai kondisi market. Tapi tujuan seperti itu bukanlah tujuan yang spesifik, terlalu absurd dan muluk. Tujuan seperti itu tidak jelas dan membutuhkan sub-sub tujuan lagi untuk diraih.  Kunci dari membangun sebuah tujuan adalah adanya spesifikasi yang bisa anda raih. Trading tidak melulu mengenai uang, bagi seorang winning trader, trading memiliki makna yang lebih dari sekedar uang. Apakah anda ingat tulisan saya tentang intelectual challenge yang ada di dalam trading? Akan sangat membantu sekali untuk membuat sebuah learning goal dalam trading anda. Misalnya, mempelajari market dalam 20 jam seminggu dan mengujicoba strategi tertentu yang menurut anda reliable dengan kondisi market yang terjadi. Dengan adanya learning goal, anda setidaknya akan mendapat “sesuatu” dalam aktivitas trading yang anda lakukan, tidak harus berupa materi/uang.

Sebuah trading goal pasti measurable (terukur), misalnya win-loss ratio. Tapi seperti yang saya sebutkan di atas tadi, trading tidak hanya tentang uang. Ada kriteria-kriteria tertentu yang tidak dengan mudahnya bisa diukur. Misalnya, setiap kali anda membuat rencana trading (trading plan) dan menjalankannya, berapa kali anda disiplin mengikuti planning anda tersebut? Berapa kali anda tidak disiplin mengikuti planning? Mungkin keterukuran terhadap tingkat disiplin anda lebih menentukan dalam pencapaian profit, ketimbang pengukuran win-loss ratio.

Buatlah tujuan yang bisa anda capai. Ya, kita semua ingin trading layaknya seorang market wizard, tapi apakah anda benar-benar seorang market wizard? Seseorang yang memiliki pengaruh untuk menentukan pergerakan pasar? Jika anda membuat tujuan yang sulit untuk dicapai, anda akan lebih mudah untuk kecewa dan akhirnya mungkin akan menyerah. Memecah tujuan jangka panjang menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicapai, akan sangat membantu anda.

Sebuah tujuan harus realistis. Anda tidak bisa mengharapkan untung besar kalau modal anda tidak besar juga. Anda tidak bisa trading 20 jam dalam seminggu, jika anda memiliki pekerjaan lainnya. Anda tidak bisa menjadi seorang super trader hanya karena anda sudah trading selama beberapa tahun. Buatlah tujuan yang realistis sesuai dengan kondisi pribadi anda. Pertimbangkan waktu, modal dan sumber daya lain yang anda miliki untuk trading. Kenali kondisi finansial, psikologis, dan intelektual anda dan buatlah tujuan yang realistis.

Yang terakhir adalah, buatlah tujuan yang nyata (tangible). Sebuah tujuan menjadi nyata jika anda bisa merasakannya. Berikan diri anda reward atas pencapaian yang sudah anda raih, misalnya liburan jika tujuan anda tercapai. Anda bisa juga memberikan reward yang “tidak nyata” seperti misalnya mengatakan excellent kepada diri anda, tapi cara ini kurang efektif jika dibandingkan dengan cara yang pertama tadi.

Menjadi seorang profitable trader membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Tidak langsung terjadi dengan instan. Tapi jika anda tetap percaya dan yakin, maka anda pasti akan mendapatkannya. Kerja keras dan sabar. Anda akan mengalami turun naik dalam trading. Anda akan mengalami keterpurukan, tapi jangan mau putus asa. Tetap yakin dan percaya bahwa anda akan mencapai level yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi untuk mencapai financial succes. Salam sukses.

5 Comments »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

  1. Buat tujuan yang spesifik, terukur (measurable), mudah dicapai (achieveable), realistis dan nyata (tangible).

    Sounds familiar…

    Pernah baca dimana ya?!
    Oh iya, di blog saya sendiri.

  2. hi bung bentot,
    saya sedang belajar forex, jadi senang sekali kalo fx trader di Lampung bisa kumpul2 utk ngobrol dan diskusi tentang fx.
    thanks

  3. oops, apa anda tinggal di lpg?

  4. iya tinggal di lampung om

  5. bingung saya mau jawab komennya pak anard…


Leave a comment

Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.